Sumber : www.kiatsehat.com
gettyimages |
Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh kita ± 60 % dari berat badan kita. Peranannya mulai dari pembentukan sel, cairan otak, cairan dalam bola mata, menjaga jumlah cairan darah agar cukup untuk memberi nutrisi pada ginjal, jantung, otak, paru-paru bahkan menjaga agar kulit tidak keriput sebelum waktunya. Misalnya berat badan orang dewasa ± 70 kg, maka 60 % dari berat badannya atau sekitar 40 % berupa cairan. Jumlah ini akan semakin menurun dengan bertambahnya usia.
Air sebagai pelarut zat-zat gizi berupa monosakarida, asam amino, lemak, vitamin dan mineral serta bahan-bahan lain yang diperlukan seperti oksigen dan hormon. Zat-zat gizi dan hormon ini di bawa ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkan. Di samping itu, air juga berperan sebagai alat angkut berbagai komponen sisa metabolisme termasuk kabondioksida dan urea untuk dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru, ginjal, dan kulit.
Air sebagai katalisator atau komponen yang mempermudah dan mempercepat berbagai reaksi biologik di dalam tubuh, termasuk di dalam saluran pencernaan. Air juga diperlukan untuk memecah dan menghidrolisis zat gizi kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana. Air minum yang sehat, menurut dr. Wahyu Lulus Ariyanto dari RS RKZ Surabaya adalah air yang bebas dari bahan kimia dan bebas dari MicroOrganisme.
Selain itu, air juga sebagai pelicin yakni cairan untuk sendi-sendi tubuh sehingga tidak saling bergesekan dan dapat bergerak dengan bebas tanpa menimbulkan rasa sakit. Air sebagai pengatur suhu tubuh karena air mempunyai kemampuan untukmenyalurkan panas, sehingga memegang peranan penting dalam mendistribusikan panas di dalam tubuh. Sebagian panas yang dihasilkan dari metabolisme energi diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh sekitar 37 derajat Celcius. Suhu ini merupakan suhu paling cocok untuk bekerjanya enzim-enzim dalam tubuh. Kelebihan panas yang diperoleh dari metabolisme tubuh perlu segera dikeluarkan dari dalam tubuh. Sebagian besar pengeluaran suhu ini melalui penguapan (keringat) sehingga suhu tubuh tetap stabil. Air juga menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh dengan terapi air yang penggunaanya secara internal dengan minum air atau ekternal sebagai pengobatan penyakit.
Hal ini terjadi karena air yang diminum dengan jumlah cukup dan metode yang benar dapat memurnikan racun-racun yang terdapat di dalam tubuh. Terapi air juga dapat menjaga ketersediaan air dalam tubuh sehingga darah tidak mengalami kekentalan yang berlebihan yang dapat menyebabkan darah tinggi. Terapi air dapt juga untuk menjaga kecantikan. Kulit merupakan bagian terluar yang langsung bersentuhan dengan udara luar, panas, cahaya matahari juga polusi. Untuk menjaga elastisitas kulit, air yang diperlukan dalam jumlah yang cukup mutlak diperlukan. Air dapat melembabkan kulit sehingga tidak mudah kering dan menimbulkan kerutan. Untuk menjaga keseimbangan berat badan, air sangat mutlak diperlukan. Ternyata air dapat meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan. Minum banyak air putih dapat menyaring kelebihan kalori.
0 komentar:
Posting Komentar